Puisi akrostik atau geguritan sandi asma
merupakan salah satu jenis puisi yang digunakan untuk pemula, sebagai bahan
dasar untuk mulai menyukai menulis puisi.
Kata akrostik berasal dari bahasa Prancis acrostiche dan Yunani akrostichis.
Akrotik: kata benda, yang artinya sebuah sajak (kata lain dari puisi, yang huruf awal baris-barisnya menyusun sebuah atau beberapa kata, apabila dibaca secara vertikal (dari atas ke bawah).
Pola rima dan jumlah larik dapat bervariasi, karena puisi akrostik lebih dari puisi deskripsi yang menjelaskan kata yang dibentuk.
Kata akrostik berasal dari bahasa Prancis acrostiche dan Yunani akrostichis.
Akrotik: kata benda, yang artinya sebuah sajak (kata lain dari puisi, yang huruf awal baris-barisnya menyusun sebuah atau beberapa kata, apabila dibaca secara vertikal (dari atas ke bawah).
Pola rima dan jumlah larik dapat bervariasi, karena puisi akrostik lebih dari puisi deskripsi yang menjelaskan kata yang dibentuk.
Berikut adalah contoh dari geguritan sandi asma.
ASMARA
Karya : Krisna Hadi Wibowo
Aku wis suwe seneng karo kowe
Saben dina aku mikirna kowe
Mikiri kowe terus, nganti ora eling wektu
Awan mbengi nganti esuk mikiri kowe terus
Ra peduli wong pan ngomong apa
Aku tresna karo kowe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar